Jumat, 14 Oktober 2016

Cerpen indahnya masa-masa sekolah



Indahnya masa SMA
Karya : Sylvi Indriati

Sinar matahari pagi membuat tidur ku telah usai , Ku lihat jam dindingku sudah menunjukkan pukul 06:10 .
“What? 06.30 , GAWAT GUE TELAT!!!”Teriakku .
Secepat kilat aku menyambar handukku yang tergantung . sesegera mungkin aku mandi agar tidak terlambat ke sekolah .
Akhirnya aku tiba disekolah pukul 06:55 , Syukur aku 5menit lebih awal sebelum bel masuk berbunyi . akupun segera masuk keruang kelasku , dan seperti biasanya aku duduk disamping Febiola teman karibku .
“Lid , lo udah selesai tugas kimia belom? , Gua masih bingung ni . lo kan jagonya kimia tuh”kata Febiola
“Udah ni  . nape emang? Lo gak siap lagi?”
“Belomhehe , gue boleh contek kaliyaahehe”Pinta febiola nyengir
“hmmmm , Yauda nih . buruan salin , dasarlo ngandalin gue mulu”Kataku menarik rambut Ola .
~~
Sekolah hari inipun telah usai . Saat aku keluar dari gedung sekolah , tiba-tiba Bunda menelfonku .
“Hallo Bun?”
“Hallo nak , kalo kamu sudah pulang sekolah langsung pulang ya , ada hal penting yang harus bunda bilang ke kamu”
“Oke bun , Ini Lidya lagi nunggu pak Rahman jemput”
“Baiklah , hati-hati dijalan ya sayang daa”
“Daa bun”
Tak lama kemudian pak Rahman pun datang untuk menjemputku . aku meminta pak rahman untuk secepatnya membawaku sampai kerumah , karena aku sangat penasaran apa sebenarnya yang ingin bunda sampaikan .
25menit kemudian , aku dan pak rahman pun sudah tiba di halaman rumah . Aku langsung berlari masuk kerumah , ternyata sudah ada Ayah dan Bunda menungguku diruang tamu . Mereka menyambut kepulanganku dengan senyuman indah . ya begitulah orangtuaku kepadaku , karena aku Cuma anak satu-satunya mereka .
“Bun , ada apaan? , Kok kayanya bahagia banget?”Tanyaku penasaran
“Minggu depan kita akan pindah ke Medan sayang”Kata bunda sembari mengusap rambutku
“What?Pindah?Ke Medan?why?”Tanyaku sangat kaget
“Ayah ditugasin disana sayang , lagian kan enak di Medan . kita bisa lebih deket sama Eyang . di Jakarta kan kita gak punya banyak saudara”Kata Ayah menenangkan
“Tapi Lidya gakmau yah . Lidya tetap mau tinggal dijakarta . Lidya udah nyaman banget sama teman-teman Lidya yang sekarang . Lidya gakmau harus cari teman baru lagi disana”Kataku sembari menangis
“Tenanglah nak , Kamu pasti akan mendapatkan teman yang lebih baik disana sayang , percaya deh sama bunda”
“Baiklah Bun , Lidya ke kamar dulu”Kataku Pasrah
Aku Segera Lari ke kamar dan air mataku tak henti menetes . Aku langsung menelfon Febiola sahabatku , yang biasa ku panggil Ola .
“Halo Lid , ada apa?”
Aku tidak bisa menjawab pertanyaan Ola , aku hanya terus menangis .
“Hei lo kenapa nangis? Kenapa? Cerita sama gue”Tanya Febiola lagi
“Guee ...” Aku tak bisa menahan tangis
“Lo? Kenapa? Jangan setengah-setengah gini dong”
“Gue bakal pindah ke medan minggu depan , so pasti gue bakal pindah sekolah dan gak akan ketemu lo lagi laaaa”Air mataku semakin menjadi-jadi .
“Loh kok bisa? Jadi lo baka tinggalin gue disini? Terus entar gue curhat sama siapa lagi selain sama lo lid”Kata Ola juga ikut menangis .
“Bokap gue ditugasin disana la , gue gak tau sampe kapan . yang jelas kayanya kita bakal netap disana , Gue gakmau tinggal disana la . gue gamau jauh dari lo , apalagi jauh dari Raka .”Kataku
Raka Adalah pacarku , aku dan Raka sudah sekitar 5 bulan pacaran .
“sudahla jangan nangis terus , malam ini kita ketemu di Emax Cafe ya . kita bicarain disana”Kata Febiola .
“Hmm baiklah . aku akan kesana dengan Raka . Daa”
Akupun menutup telfon dengan Febiola .
Aku mengambil gitar hitamku disamping ranjangku , aku memetik-metik tali gitar itu sembari melamun , rasanya aku tidak ingin meninggalkan jakarta . apalagi harus jauh dari Raka . Oh god , I’m Very love him , bagaimana mungkin aku harus pergi untuk ninggalin dia , dialah orang yang selama ini selalu didekatku .
~~
Malam pun tiba , Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 19.30 malam . Kulihat keluar dari jendela kamar , Raka juga tak kunjung menjemputku , Aku berkali-kali menelfonnya tapi juga tak ada jawaban . Kulihat lagi jam dindingku sudah terlihat pukul 19.50 malam . Akhirnya aku memutuskan untuk pergi sendiri menemui Febiola . Aku segera mengambil kunci mobilku di samping lampu tidur kamarku . akupun segera turun dan menuju garasi mobil untuk bisa secepatnya menuju Emax Cafe .
Di perjalanan , seperti biasanya selalu saja ramai orang lalu lalang . itulah hal yang menyebabkan ku lama menuju Emax Cafe , padahal Febiola sudah menelfonku bahwa dari 10menit yang lalu dia sudah sampai di tempat tujuan .
Dan 5menit kemudian , Aku sudah tiba di parkiran Cafe . Aku segera turun dari mobil dan masuk untuk mencari Febiola yang sudah menungguku sedari tadi .
“Lidya” Teriak Febiola sambil melambaikan tangan
Akupun menghampirinya . tanpa sadar aku berlari dan memeluknya , air mata tak bisa ku bendung lagi .
“Lid , jangan nangis dong . kita pasti bisa ketemu lagi kok”
“Tapi La , gue sayang banget samalo . Lo satu-satunya sahabat yang paling bisa ngertiin gue.”
“Gue juga sayang samalo Lid , tapi ini udah jadi keputusan orangtualo . Lo juga gak bisa ngebantah mereka kan”
~~
*1minggu Kemudian*
Hari ini tepat di Hari Minggu aku dan kedua orangtuaku akan pindah ke Medan . barang-barang dan perabot rumah sudah lebih dulu dibawa kesana , pukul 13.00 siang pesawat yang kami naiki akan lepas landas . Aku sudah mempersiapkan semua barang-barangku , saat aku sedang berkemas , tak sengaja aku melihat kotak musik berwarna pink yang terdapat patung cewek dan cowok yang sedang berdansa , kotak musik itu adalah pemberian dari Raka saat ulang tahunku yang ke-16 kemarin .
Oh God , I don’t leave him . kenapa harus seperti ini? Aku masih ingin tinggal disini , aku sudah terlanjur mencintai Raka , sangat berat rasanya harus meninggalkan Raka untuk waktu yang cukup lama .
Pada pukul 11.00 Bunda memanggilku , Kami harus menuju bandara sekarang juga . Aku pun turun dan membawa kopper sembari dengan wajah mengkerut .
Satu jam kemudian tibalah kami di bandara Soekarno Hatta . Berat sekali rasanya kaki ini melangkah , saat aku turun dari Taxi , ku lihat Raka dan Febiola berlari dan memanggil Namaku .
“Lidyaa , tunggu”
Saat Febiola dan Raka sudah berada di hadapanku , Febiola langsung memelukku .
“Lid , gua gak mau lo pergi”
“Lo baik-baik disini ya La , gua pasti bakalan kangen banget sama lo , Baru kali ini gua nemuin sahabat kaya lo , yang selalu ada buat gua dalam keadaan apapun . Lo bakal tetap jadi sahabat gua kan?”Kataku menangis
“Lo juga baik-baik disana Lid , Gua juga bakal kangen sama lo . gua bakal kangen sama ketawa lo , bakal kangen dengerin lo curhat . Kita bakal tetap sahabatan sampe kapanpun”Kata Febiola juga menangis .
Ayah dan Bunda memberiku waktu setengah jam untuk bersama Febiola dan Raka . Sedangkan Ayah dan Bunda sedang mengurus keberangkatan kami .
“Kaaa”Kataku kepada raka , dan aku melepaskan pelukan Febiola dan langsung memeluknya .
“Hati-hati ya sayang”Kata Raka  juga memelukku sambil mengusap rambutku
“Maafin aku Ka , aku gak bisa bahagiain kamu , aku gak pengen jauh dari kamu ka”
“Sudahla jangan menangis , aku paling tidak bisa melihatmu menangis seperti ini sayang”Kata Raka memegang kedua pipiku dan menghapus air mataku .
“Kita bakal tetep sama-sama kan?”Kataku kembali menangis .
“Kita bakal selalu sama-sama kok sayang , aku akan tetap menunggu pertemuan kita lagi . udah dong jangan nangis terus ya . sini peluk aku”Kata Raka menenangkan .
15menit lagi Pesawat akan lepas landas , aku akan benar-benar berada jauh dari Febiola dan Raka . kini aku sudah bersama Ayah dan Bunda . Aku pamit dengan Febiola dan Raka .
“Hati-hati ya Lid , jangan pernah lupain gue”Kata Febiola ketika memelukku dan meneteskan air mata lagi .
“Kamu jaga diri baik-baik disana ya sayang , inget aku disini selalu nunggu kepulangan kamu . aku gak bisa selalu di deket kamu lagi sekarang , jd kamu harus bisa belajar tanpa hadirku ya sayang . I always love you”Kata Raka tak henti menahan air mata .
Aku hanya diam dan tidak berkata sepatah katapun , aku hanya terus memeluknya , tak ingin melepakan kehangatan itu .

“Nak ayo kita harus berangkat”Bunda memanggilku .
“aku gak sanggup sayang”Kataku pada Raka .
“Tidak apa , pergilah sayang”Kata Raka dengan mata yang berkaca-kaca .
Raka mencium keningku , dan kembali memelukku .
“See you boy , I love you somuch”Kataku sambil mengecup pipi kanan Raka .
“Jaga diri baik-baik ya La . gue selalu sayanglo”Kataku pada Febiola
Akupun berjalan dan perlahan melepaskan genggaman Raka . Hati ini rasanya sangat hancur melihat Raka sedih karena keberangkatanku , tapi apa boleh buat . ini sudah menjadi keputusan orang tuaku . sambil berjalan aku terus melihat mereka yang sudah melambaikan tangan padaku , aku hanya bisa terus meneteskan air mata melihat mereka yang hanya bisa ku lihat dari kaca bening ruangan itu .
~~
Sudah 3hari aku tinggal di Medan , Pagi ini aku harus masuk kesekolah baruku . Ah rasanya aku tidak ingin sekolah , tidak ingin mencari teman baru lagi yang belum tentu bisa seperti Febiola .
Tepat pukul 07.00 ayah mengantarku ke sekolah baruku . 15menit perjalanan , aku telah tiba disekolah . ku lihat gedung besar yang ada dihadapanku . Tertulis besar
“YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN” di bangunan sekolah itu . Sepertinya aku tidak akan sesuai dengan sekolah ini , semua murid cewek kelihatan anggun , high class . sedangkan aku? Hanya cewek sederhana yang kelihatan seperti cewek tomboy , tapi cengeng , hobby musik ,dan rambut yang selalu berantakan . “Astaga sial sekali hidupku”Batinku .
Ayahpun langsung membawaku ke ruang kepala sekolah , Saat bel sekolah sudah berdering . Ayah pun pergi ke kantornya , sedangkan kepala sekolah mengantarkanku ke ruang kelas baruku .
“Kamu akan saya antarkan ke kelas XI-IPA III”Kata Bu Lita kepala sekolah Harapan .
Aku hanya mengangguk .
Kami pun tiba di ruang kelas XII-IPA III .
“Selamat pagi anak-anak”Kata Bu Lita dengan suara tegas
“Pagi buk”Serentak semua murid kelas XII-IPA III
“Pagi ini kalian kedatangan teman baru , silahkan perkenalkan dirimu nak”
“Selamat pagi”Kataku sedikit gugup
“Pagi”Jawab seluruh murid Sambil berbisik-bisik dan melirik ku .
“Nama saya Lidya Safwa hilya , biasa di panggil Lidya . Saya pindahan dari jakarta”Kataku memperkenalkan diri .
“Kalo aku panggil cewek tomboy boleh gak?”Kata salah satu cowok
“Kok cantik-cantik tomboy sih” Kata cowok yang lain

Aku sangat geram mendenger perkataan mereka . aku hanya diam dan menunduk kesal .
“Sudah-sudah . Lidya , kamu bisa duduk disana dengan Alfa”Kata Bu Lita sambil menunjuk tempat dudukku .
akupun berjalan ke arah yang sudah ditunjukkan oleh kepala sekolah , semua murid menatapku tajam . ku rasakan kelas ini seperti neraka bagiku , semuanya terlihat mengerikan . bagaikan singa yang sedang kelaparan . aku hanya diam dan diam .
“Hai , aku Alfarizi , panggil saja Alfa”Kata cowok disebelah ku sembari mengulurkan tangannya
“hmm , aku Lidya”Kataku juga mengulurkan tangan .
Sekolah hari ini telah usai . legah rasanya , aku sudah terbebas dari ruang kelas itu .
*Keesokan pagi”
Aku sudah harus berangkat ke sekolah lagi . tiba di sekolah aku duduk di bangku kelasku sambil menungu bel berbunyi , 2menit sebelum bel berbunyi Alfa datang dan melemparkan senyumnya padaku .
“Kamu jangan galau terus dong”Kata Alfa mengagetkanku ketika aku sedang melamun
“Yee , siapa lagi yang galau”
“Habisnya , kamu murung terus sih . santai aja lagi , mereka sebenernya asik-asik kok . mungkin karna kamu belum kenal mereka , dan mereka belum kenal kamu . beberapa hari lagi kamu bakal deket kok sama mereka”Kata Alfa
“mudah-mudahan akan seperti itu ya fa , aku hanya sangat bosan gak punya temen gini . salah ya kalo aku tomboy?”Tanyaku pada Alfa
“Gak kok kamu gak salah , kamu tetap kelihatan cantik , aku bisa jadi temen kamu”
Aku tersenyum bahagia mendengar perkataan Alfa .
~~
Sudah sebulan aku sekolah disana . aku juga sudah memiliki banyak teman , aku sudah akrab dengan teman-teman dikelasku . Malam ini aku sangat bosan sekali , kubawa gitarku dan duduk ditaman rumah yang dipenuhi dengan banyak bunga-bunga . ku mainkan gitarku dan bernyanyi dengan sangat santai di tepi kolam renang rumahku . Sesekali kulihat handphone ku , ku check media sosialku .
“What? Apa-apan ini?”Teriakku .
Ku lihat foto Raka bersama Febiola . “Raka kok ngerangkul Ola? ada hubungan apa mereka?”
Secepat kilat aku menelfon Raka .
“Halo ka , kamu ada hubungan apa sama Ola? Kenapa foto kalian mesra gitu?”Kataku dengan nada suara tinggi .
“A...aku” Jawab Raka gugup
“Aku apa? Kamu selingkuh sama dia? Sama sahabatku sendiri?”
“Jawab Ka Jawab!!!!!”
“Maaf Lid . gua sayang dia”
“Tegalo ya! Gua benci samalo , jangan pernah hubungi gua lagi . kita putus! thanks!”Kataku menahan air mata .
Dari saat malam itulah aku tidak pernah mengubungi Mereka berdua lagi , walaupun Febiola beribu kali meminta maaf lewat bbm , tapi tak pernah sekalipun ku respon .
~~
*3bulan kemudian*
Ujian semester ganjil besok sudah akan di mulai . aku terus belajar agar bisa mendapatkan prestasi untuk bisa membuat orangtuaku bangga padaku .
Mata pelajaran ujian hari ini adalah Matematika dan Bahasa inggris . aku segera mencari ruang kelas ujianku , saat aku sudah menemukan ruang kelasku , aku pun segera masuk dan duduk di nomor ujian yang sudah tertera di meja . kulihat ke samping kananku , cowok cool , berkulit putih , berambut lurus kesamping . aku duduk sebangku dengannya , sepertinya dia cowok yang selalu menjadi buah bibir dikalangan cewek-cewek . setau ku sih dia anak kelas XII-IPS II , cowok yang selalu di idam-idamkan cewek-cewek .
Selama Ujian berjalan , Kulihat ke samping kananku , cowok cool ini cukup pintar dalam mengerjakan soal matematika itu . “Pinter sih kayanya ni cowok”Kata batinku .
Sedangkan aku pusing mengerjakan soal matematika yang menurutku sangat rumit ini . Ku lihat Alfa sangat lancar mengerjakan soal demi soal itu . sesekali dia memberikanku contekan , karena Alfa sangat mengerti bahwa aku tidak begitu pandai dalam pelajaran ini .
Ujian pertama pun telah usai . Kini masuk ujian yang kedua yaitu Bahasa inggris , “Wah ini adalah mapel Favorite ku”Kata ku dalam hati dengan senyuman lebar .
“Eh kenapa senyum-senyum?” Tiba-tiba terdengar suara cowok disampingku .
“Ha , gak kenapa-kenapa kok”kataku .
Setelah lembar ujian sudah di bagikan , aku langsung menulis nama dan kelasku . tak sabar ingin segera menyelesaikan ujian ini . aku sangat konsentrasi mengerjakan semua soal itu . Aku merasa cowok yang disebelah ku ini melirik ku terus . saat aku menoleh ke arahnya dia pura-pura mengalihkan pandangan .
“Jago juga lo Bahasa inggris”Kata cowok cool itu
“Hehe sedikit”Jawabku sambil melihat ke Betnama baju nya .
tertulis “Achazia Brigit Aharon” . Namanya bagus juga kata batinku .
“Kenapa liat-liat nama ku? Bingung kan mau panggil apa? Panggil aja Brigit”Kata Cowok itu padaku .
“Haha oke”jawabku .
“ajarin gue dong , gue kurang faham ni . boleh dong diajarin”
“Ah payah”Kataku mengejek .
“pelit”
“Yee biarin”
Mulai saat itulah aku dekat dengan Brigit . kenapa dia mulu sih yang ada di fikiranku . lagi makan keinget wajahnya , tidur juga , apapun yang aku lakukan selalu melihat wajahnya di benakku . “Apa aku sedang jatuh cinta?Ah sudah lama rasanya aku tak merasakan indahnya jatuh cinta . tapi apa dia juga merasakan hal yang sama seperti ku?Mungkin tidak . lihatlah aku Cuma cewek tomboy , mana mungkin cowok seganteng dia bisa jatuh cinta dengan cewek sepertiku?”Kataku sambil melihat ke arah cermin kamarku . Ku ambil kembali gitar hitamku , aku mulai memetik tali gitar , dan aku menyanyikan lagu “Adera-lebih indah” .
“Sepertinya aku benar-benar sedang jatuh cinta dengan cowok cool itu”
Saat aku sedang memeriksa handphoneku kubuka Aplikasi BBM , kulihat “Undangan yang diterima” dari layar handphone ku . tertulis “Achazia Brigit Aharon” . aku bingung , darimana dia tau pin ku , seingatku , aku tidak pernah memberikan pinku padanya . tanpa berlama-lama aku langsung mengklik “Terima” dilayar handphone ku . betapa senangnya aku dengan semua ini .
Setelah 10hari ujian pun Usai . semakin hari aku dan Brigit semakin dekat . Setiap melihat wajahnya , jantungku selalu berdegup kencang .
Minggu depan akan ada Pentas seni (Pensi) disekolah , Nadya memaksaku untuk tampil di Pensi itu minggu depan . karena Nadya tahu bahwa aku bisa bernyanyi dan bermain gitar , aku tidak mau karena aku tidak mempunyai kepercayaan diri yang penuh . tapi Nadya tetap memaksaku , Alfa juga ikut-ikutan memaksaku . akhirnya dengan dukungan teman-temanku akupun menuruti permintaan mereka . Nadya selaku anggota OSIS langsung mendaftarkan ku untuk mengisi acara pensi nanti .
Seminggu pun berlalu , Hari ini tepat hari sabtu tanggal 5 DESEMBER 2014 adalah acara Pentas Seni Yayasan Pendidikan Harapan , Acara pentas seni yang sangat cool , bahkan mengundang banyak band , dan juga artis . aku sudah mempersiapkan dua buah lagu yang akan aku nyanyikan nanti , sebenarnya aku ingin mempersembahkan lagu ini untuk Brigit . Sebelum berangkat ke sekolah , aku berdandan , ingin berpenampilan feminim untuk hari ini . Aku mengenakan baju gaun berwarna pink muda , Dan membiarkan rambut panjangku terurai lepas . dan ku kenakan pita berwarna pink muda di rambutku . Kulihat diriku didepan cermin , terlihat seperti bukan aku yang sebenarnya , hari ini aku sangat feminim , yang biasanya aku terlihat tomboy dan selalu di sepelekan orang-orang . tapi hari ini aku akan menunjukkan siapa diriku yang sebenarnya kepada semua orang yang sudah mengucilkanku .
“Lid , udah dipersiapin semua nya kan?”Tanya Alfa dan melihatku dari atas kebawah
“Udah , tenang aja . kamu hanya harus teriak-teriak nyebut namaku saat aku di atas panggung nanti hehe”Kataku meledek
“Sepp . apasih yang enggak buatlo , Lo cantik hari ini Lid”Kata Alfa melongo
“gak usah melongo gitu”Kataku menarik hidung Alfa
Pentas seni sekolah pun dimulai , Kedua MC sudah membuka acara . dan yang pertama kali membuka pensi adalah penampilan dari dancer kelas X-IPA V . Penampilanku ada diurutan nomor delapan .
Sedari tadi aku tak melihat Wajah cool Brigit , ku lihat kesana kemari tak juga menemukan sosoknya .
“yang ke-7 penampilan dari Band (I am the end medan) Kata salah satu Mc , dan bersiap-siap untuk Lidya Safwa Hilya”
Aku tersentak kaget mendengar namaku yang akan tampil selanjutnya , Fany anggota Osis menyuruhku segera duduk di samping panggung . Alfa , Rayhan , Nadya , Namira dan teman kelasku yang lain sudah duduk di bangku yang telah di sediakan . sepuluh menit kemudian selesailah Band I am the end medan perform .
“Baiklah acara yang ke-8 adalah perfomers dari Lidya Safwa Hilya perwakilan dari kelas XII-IPA III , Berikan tepuk tangan pada Lidya”Kata MC .
Prok , prok , prok . terdengar keras suara tepuk tangan seluruh orang yang sedang menyaksikan acara pensi . Aku langsung naik keatas panggung dan membawa gitar hitamku . dan akupun duduk di kursi yang sudah disediakan panitia . terlihat orang-orang menatapku tajam , seperti tidak percaya bahwa ini adalah Lidya cewek tomboy yang selama ini mereka lihat . karena hari ini aku sangat berbeda .
“Selamat siang guys”
“Siang”Jawab semua orang
“Siang ini saya akan membawakan lagu dari Colbie Caillat yang berjudul Fallin’ for you”
Aku pun mulai memetik tali gitarku . semua orang menatapku . Akupun mulai bernyanyi , sampai lagu yang ku nyanyikan menuju reff .

“I’ve been spending all my time
just thinking about you
I don’t know what to do ,
I think I’m fallin’ for you
I’ve been waiting all my life ,
And now I found you
 I don’t know what to do ,
 I think I’m fallin’ for you
I’m fallin’ for you”
Aku sangat menikmati lagu yang ku nyanyikan itu , dengan sesekali aku menutup mataku dan terus bernyanyi tetap sambil memetik gitar . saat aku membuka mataku aku sangat terkejut melihat Brigit sudah duduk di deretan bangku paling depan sembari melemparkan senyumnya padaku yang sedang bernyanyi di atas panggung .
“Baiklah saya akan menyanyikan satu buah lagu lagi dari Anji-dia”Kataku dan memulai memetik tali gitar yang sedari tadi ku pegang.
“Oh tuhan , Ku cinta dia ,
Kusayang dia , rindu dia ,
Inginkan dia .
Utuhkanlah rasa cinta dihatiku
Hanya padanya
untuk dia”
Akupun selesai perform dua lagu di pensi sekolah tahun ini , aku mendapatkan ratusan tepuk tangan . rasanya sangat bangga bisa menunjukkan bakatku . saat aku turun dari panggung , tiba-tiba sudah ada Brigit di hadapanku .
“Hai”Sapa brigit
“Hai”
“Kamu tadi bagus deh , aku suka suara kamu . jago gitar lagi”
“Hehe thank you”
“By the way , kamu cantik hari ini” Puji Brigit .
“Thanks again git”Kataku sambil tersenyum bahagia .
“Entar pulang bareng akuya”Kata brigit ingin mengantarku pulang jika pensi sudah selesai .
“Boleh”

Acara Pentas seni sekolah Harapan pun telah usai . Brigit yang sedari tadi tetap bersamaku langsung mengajakku pulang dengan mobil miliknya , Brigit pun membawaku pulang .
“Kita mau langsung pulang atau gimana ni?”
“Emmm , kayanya langsung pulang ajadeh . capek banget satu harian diluar terus”
“Baiklah tuan putri”
~~
*3bulan Kemudian*
Sebentar lagi seluruh Murid Kelas XII Se-Indonesia akan melaksanakan UJIAN NASIONAL .
Aku sudah mempersiapkan ilmu untuk bekal di UJIAN NASIONAL nanti .
Sampai saat ini juga aku dan Brigit masih sebatas teman . padahal aku ingin mempunyai hubungan lebih dari teman dengan Brigit . tapi apa yang bisa ku perbuat , aku hanya bisa menunggu , menunggu , dan tetap menunggu .
Dan Akhirnya , UJIAN NASIONAL Akan dilaksanakan hari ini . sangat tidak percaya rasanya aku akan segera tamat sekolah , sepertinya baru saja kemarin aku jadi murid baru di sekolah ini . tapi tak terasa satu bulan lagi aku akan meninggalkan Status ku sebagai Siswa SEKOLAH MENENGAH ATAS .
Tiga hari UJIAN NASIONAL Berjalan dengan sangat baik . dan tibalah hari dimana untuk terakhir kali kami semua mengenakan pakaian Putih Abu-Abu ini . Aku dan semua teman-temanku termasuk Brigit merencanakan untuk Touring .
~~
Tepat pada tanggal 12 Juni 2016 , Akan diadakan Promnite(Perpisahan) untuk seluruh Siswa kelas XII SMA HARAPAN . acara akan di buat di Asean Hotel Medan .
Jauh sebelum Promnite akan dimulai , Aku sudah mempersiapkan lagu untuk perfomersku di Promnite .
Dan malam inilah Promnite akan dimulai . Aku sudah membeli gaun dan berbagai Aksesoris untuk kelengkapan perfomersku . Pokoknya aku harus tampil perfect malam ini .
Saat Jam dindingku sudah menunjukkan pukul 18:00 , Aku segera meluncur ke kamar mandi agar segera bisa berpenampilan sempurna malam ini . setelah selesai mandi , aku langsung mengenakan gaun baruku berwarna putih bercampur ungu muda . karena memang tema promnite adalah Putih .
Aku mulai menghias Rambut panjangku . Memakai eyeliner , dan lain sebagainya untuk membuat wajahku terlihat lebih menarik . Tak terasa ku lihat jam dinding sudah berada tepat di pukul 19.30 malam . Terdengar suara klakson mobil Brigit di depan rumahku , aku segera mengambil highheels ku dan turun untuk segera pergi ke Promnite bersama Brigit .
Beberapa menit berlalu , kami pun telah tiba di Parkiran Asean Hotel Medan . Aku dan Brigit masuk kedalam hotel dan akan segera menyaksikan acara promnite tersebut . Ku lihat hari ini Brigit begitu tampan , dengan jas berwarna Putih , dan rambut yang selalu ke samping yang sangat ku sukai .
Aku juga melihat Alfa dan Gita berdua , dan sudah ramai murid kelas XII SMA HARAPAN yang akan segera tamat SEKOLAH MENENGAH ATAS .
“Astaga git , gitarku!”Kataku kaget
“yaampun . kenapa bisa ketinggalan?”
“Aku tadi buru-buru git . duhhh gimana ini?”
saat itu aku benar-benar sangat bingung .
“Udah-udah jangan panik , tenang saja”
Aku tetap kebingungan , karena aku sudah di jadwalkan pukul 20.45 akan segera perform .
Tanpa sepengetahuan ku , Brigit menelfon temannya , meminta tolong untuk segera mengambil gitar ku dirumah . Teman Brigit pun langsung meluncur kerumah ku .
30menit kemudian , telfon Brigit berdering .
“Sebentar ya Lid , aku kebelakang dulu”Kata Brigit meninggalkanku yang sedang kebingungan .
ku lihat jam tanganku sudah pukul 20.40 .
“Bersiap-siap untuk Lidya Safwa Hilya”Kata MC acara Promnite
“Gawat! Benar-benar gawat , lima menit lagi aku akan perform , bagaimana ini . gitarku ketinggalan , lantas dengan apa aku bernyanyi? Oh My god Help me please”Kataku sembari berjalan menuju belakang panggung . Aku mondar-mandir kesana kemari , dan MC pun memanggil namaku untuk segera bernyanyi . dengan berat hati ku langkahkan satu kakiku ke tangga panggung , tiba-tiba Brigit datang membawa gitar kesayanganku , aku sangat senang melihat brigit membawa gitar itu .
“Lidya , Ini gitarnya”
“My Guitarrr... Thank you somuch Git , you’re my super hero” Kataku senang dan spontan memeluk Brigit di hadapan khalayak ramai . Seluruh penonton semakin memberikan ku Tepuk tangan yang sangat meriah . “Prok , prok , prok”
Malam itu aku membawakan lagu “Adera-Lebih indah” semua orang yang ada di acara promnite ikut bernyanyi bersamaku . aku begitu enjoy diatas panggung megah ini .
Dalam durasi 5menit aku sudah selesai bernyanyi . akupun turun dari panggung dengan senyuman bahagia dan sekali lagi dengan tepuk tangan yang begitu meriah . Dan akupun kembali duduk disebelah brigit untuk melihat kelanjutan acara Promnite .
Pada pukul 23.45 malam . Brigit pamit padaku , dia bilang dia ingin ke toilet . dan akupun mengizinkannya .
“dan acara yang ke-23 , perfomers dari Achazia Brigit Aharon , Come on berikan tepuk tangan kalian yang paling meriah guyss” Sambut MC .
Aku termelongo , “tapi bukannya Brigit ke toilet?”Kataku pada Nadya yang duduk disampingku .
“Tauuah” Kata Nadya mengangkat bahu .
Sedetik kemudian kulihat ke atas panggung . Brigit sudah berdiri disana , membawa sehelai kertas putih . aku hanya diam dan menatapnya di atas panggung .
Brigit membaca sebuah puisi dengan piano yang sudah berada diatas panggung sedari tadi .
Brigit mulai memainkan piano
“Sinar Bulan menerangi setiap malam mu
Aku ingin membawamu pergi
Jauh dari sini , Ke suatu tempat
Dimana aku bisa selalu bersamamu
Bulan , Tunjukkanlah kepada kami
Negeri Rahasia untuk kami berdua

Disini
 aku ingin mengungkapkan perasaanku
Lihat! Bulan sabit tersenyum di langit malam .
Kita berdua bertemu disini .
Bulan , Tunjukkanlah kepada kami
Negeri Rahasia untuk kami berdua”
Setelah Brigit selesai membacakan puisi , Tiba-tiba dia mengambil gitar dan bernyanyi untukku , lagu yang sama seperti yang pernah ku nyanyikan untuknya “Anji-Dia”
Aku yang melihatnya hanya bisa senyum-senyum sendiri . beberapa menit kemudian pun brigit selesai bernyanyi .

“Selamat malam semua”Kata Brigit
“Malam”
“Aku boleh tanya gak , Kira-kira ini jam berapa sih?”Tanya Brigit kepada seluruh penonton
“Jam 23.57 git”Jawab Delia selaku MC .
Penonton hanya celingak-celinguk dengan pertanyaan Brigit .
“Aku ingin memanggil Lidya Safwa Hilya untuk segera naik ke atas panggung”Kata Brigit sambil menatapku dan tersenyum .
“Aku?”Kataku sangat kaget
“Iya kamu , kesinideh”
Dengan fikiran yang campur aduk akupun melangkahkan kaki menuju panggung . kini aku sudah berada di atas panggung bersama Brigit .
“Sebentarya”Kata Brigit padaku dan langsung meninggalkanku sendiri diatas panggung
“eh mau kemanaa?”Teriakku . dan tiba-tiba semua lampu mati .
“Eh kok gelapp”Kataku , semua penonton yang menyaksikan acara promnite itu kebingungan .
Brigit melihat jam tangannya , tepat pukul 00:00 . Brigit naik ke atas panggung lagi dan semua lampu pun kembali menyala
“Happy Birthday To you , happy birthday to you” Brigit datang membawa Bolu dan bernyanyi , Nadya membawa boneka keroopi besar , dan Alfa membawa Bouuquet bunga .
Semua orang menyanyikan Happy birthday untukku . aku sama sekali tidak ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun ku .
“Hei , Happy birthday Lidya . Ayo tiup lilinnya”Kata Brigit menyodorkan bolu yang sudah terpasang angka 17 .
“Tapi , kamu tau darimana hari ini aku ulang tahun? Aku aja sama sekali gak inget”Kataku
“Gak penting tau darimana , buruan tiup”
akupun segera meniup lilin berangkat 17 itu .
“Lidya , This is for you”Kata Nadya memberikanku boneka keroopi besar .
“Thanks somuch myfriends”Kataku memeluk Nadya dengan tangisan bahagia .
Brigit mengambil Bouuquet bunga yang dipegang oleh Alfa . tiba-tiba Brigit berdiri di hadapanku .
“Lidya , Will you be my girl?(Maukah kau menjadi pacarku)”Kata brigit sembari menyodorkan Bouuquet bunga kehadapanku
Aku hanya terdiam dan masih meneteskan air mata bahagia .
“Dari awal kita ketemu , aku sudah merasakan bahwa aku telah menaruh hati padamu . mungkin kamu sudah menunggu lama moment ini , tapi aku berusaha mencari moment yang pas untuk mengatakannya , maaf jika aku membuatmu menunggu lama . And once again , Will you be my girl lidya?”Kata Brigit membuatku seperti wanita paling beruntung malam ini .
“I want become your girlfriend git (Aku mau menjadi pacarmu git)”Jawabku semakin terharu dan mengambil bouuquet bunga dari tangan brigit .
Brigit langsung menggendongku
“I Love you so beauty”
“I Love you too Handsome”
~~
Masa SEKOLAH MENENGAH ATAS pun telah usai . Seluruh murid SMA HARAPAN di nyatakan LULUS 100% .

“Saat Langit menakdirkan aku dan kamu menjadi kita<3”

THE END

Penulis : Sylvi Indriati
Facebook : Sylvii Indriatii Iviie

Minggu, 06 Maret 2016




Di Balik Tetesan Air Mata
Karya : Sylvi Indriati

Pagi ini sangat cerah , sinar matahari hari minggu ini telah membuat Syfia terbangun dari tidur nyenyaknya . Masih seperti yang sama dengan hari kemarin , semuanya masih baik-baik saja dan Syfia tetap selalu bahagia bersama kekasihnya , Gieral . *Kriiiinnngg* terdengar keras bunyi deringan handphone Syfia . dia pun segera mencarinya agar segera mengangkat telfon tersebut .
“Hai , Morning cik”
“Morningtoo cung”
Ternyata itu telfon dari Gieral .
“Udah sarapan belum lu?”
“Belum , baru juga gua bangun”
“Astaga , jorok amatlu cewe jam segini baru bangun ,
mandi sono ntar gua bawain sarapan deh”
“Okee”

Tanpa menunggu lama , Syfia langsung menyambar handuk yang sedang tergantung di gantungan kamarnya . setelah beberapa menit ia pun selesai mandi , dan tak lama Gieral sudah sampai dirumahnya dengan membawa sarapan untuknya . Syfia pun langsung melahap makanan yang gieral bawa , dengan sesekali Syfia menyuapi makanan tersebut kemulut gieral . Entah kenapa Syfia sangat nyaman saat didekatnya , hanya bersamanya Syfia bisa menjadi dirinya sendiri , tertawa sebebas yang Syfia mau , bercanda dengan setiap lelucon yang mereka ciptakan berdua .

~~

Tepat saat malam minggu kedua setelah mereka resmi pacaran , Gieral mengajak Syfia untuk jalan dan dinner . tanpa berfikir panjang , Syfia langsung menerima tawaran gieral untuk jalan dan dinner berdua . Malam itu tepat pukul 19:30 malam gieral sudah sampai di rumah Syfia untuk menjemputnya , Syfia langsung keluar dan pamit kepada kedua orang tua Syfia untuk pergi bersama Gieral , dan orangtua nya pun mengizinkan mereka pergi , Mama Syfia hanya berpesan untuk tidak pulang terlalu malam . Saat itu juga Gieral menggonceng Syfia dengan Motor Trail-nya dan membawa Syfia ke restaurant sederhana , Merekapun masuk dan segera memesan makanan .
Setelah keduanya selesai memakan pesanan tersebut , Gieral membawa Syfia ke taman yang dihiasi berbagai macam warna lampu dan rerumputan yang menyejukkan , Taman itu tepat ada disamping Restaurant dimana mereka dinner tadi . Sebelum memasuki Area taman , Gieral izin sebentar pada Syfia , ternyata gieral membawa 2buah Corneeto kesukaan Syfia . dan gieral pun memberikan 1 Ice cream tersebut pada syfia sambil terus melangkah menuju Area taman dan menuju bangku yang kosong . Mereka berdua menyantap Ice cream yang ada di tangan kanan mereka masing-masing .
“Cung , kalo gua kasih ginian lo pasti makin ganteng deh”Seru Syfia sembari mencuil ice cream dan melepoti ice cream tersebut ke pipi Gieral .
“Dasar lu , udah kecik jahil lagi”Sahut gieral kesal dan mencubit pipi kiri Syfia
“Duuhh sakit tau cung”Kata Syfia cemberut . “Gpp kali gua kecik , dari pada elu noh cungkring haha wleeekk”Ejek Syfia sembari menjulurkan lidahnya pada Gieral .
“Emang paling bisa ya bikin gua sebel”Kesel gieral dan mengkelitiki tubuh mungil Syfia .
“Duuhhh stop-stop geli banget cuungg hahaaaha”Pinta Syfia
Gieral sama sekali tak menanggapi omongan Syfia , dia tetap terus mengkelitiki tubuh syfia sampai akhirnya Syfia menumpahkan Ice creamnya ke celana Gieral . Sejenak Gieral terdiam , sedangkan Syfia sudah berlari menghindari gieral yang masih melongo . Seditik kemudian Gieral tersadar dan langsung mengejar Syfia yang sudah tertawa geli sambil melompat-lompat diatas rerumputan hijau . Kini gieral menghentikan lompatan Syfia dan memeluknya sembari mengatakan
“Gua beruntung punya lu Fi , gua sayang banget samalo , please jangan tinggalin gua ya”
“Gua juga sayang samalu cung , gua janji gua gak akan pernah ninggalin lu”
mereka berdua masih tetap berpelukan , sampai menit selanjutnya Gieral melepaskan pelukan itu dan mengecup kening Syfia .

Kini tepat pada tanggal 27 januari mereka sudah 1 bulan menjalani hubungan yang indah ini . semuanya masih tetap indah , bahkan lebih indah dari yang sebelum-sebelumnya . Tapi pada saat tepat di hari Anniversary 1month mereka , dan dua minggu selanjutnya gieral tidak juga datang kerumah Syfia , dan belakangan itu juga gieral tidak pernah memberi kabar pada Syfia , Akhirnya pada saat malam senin Syfia memutuskan untuk pergi mencari rumah gieral dan menemui gieral bersama Lara sahabatnya .
 Malam itupun Syfia langsung pergi dan mencari rumah Gieral , sudah 1jam mereka mencari tapi tak kunjung menemukan . sampai akhirnya Syfia bertemu segerombolan Anak remaja yang sedang berkumpul , saat itu Syfia memberanikan diri untuk bertanya pada salah satu dari remaja yang sedang berkumpul itu .
“Maaf bang numpang tanya , tau rumahnya gieral?”Tanya Syfia
“Oh gieral , rumahnya disana kak”Sambil menunjuk salah satu rumah didaerah itu , “Tapi gieralnya gak lagi dirumah”Jawab salah satu Anak itu .
“Duh , kira-kira dia kemana ya bang” Tanya Syfia penasaran
“Gak tau kak , tunggu aja disini , entar lagi dia juga balik ko”Jawab anak remaja yang lain
 
Syfiapun menunggu gieral selama 15 menit , dan sampai akhirnya Gieral pulang dan tak percaya akan kehadiran Syfia malam itu .
“Eh , udah lama fi?”Tanya gieral
“hmmm , lumayanla , kemana aja?”Tanya  syfia
“Abis dari rumah temen tadi , maafya nunggu lama”
“Iya gpp” jawab Syfia singkat sembari memasang muka malas
Dan seperti biasanya walaupun Syfia terlihat sedikit kecewa karna lama menunggu gieral , tetapi gieral tetap selalu berusaha membuat betenya Syfia hilang dengan berbagai lelucon dan tingkah gieral yang selalu membuat Syfia tertawa geli .
~~
*2 Minggu kemudian*
Gieral tiba-tiba saja menghilang lagi , tanpa ada kabar dalam waktu 2minggu itu , Syfia sangat khawatir , tidak tau bagaimana caranya untuk mengetahui kabar Gieral , karena pada saat itu gieral sudah tidak memakai handphone lagi .
Syfia terus mencari tau gimana kabar gieral , dan apa maksud dia dari semua ini . Sore itu Syfia bertanya dengan salah satu teman gieral apa yang sebenarnya terjadi , teman gieral pun berkata bahwa gieral sudah tidak berada di jakarta lagi saat itu , dia sudah dikirim oleh orangtuanya ke Pontianak untuk tinggal disana selama beberapa bulan . Saat itu juga Syfia tersentak kaget dan tak menyadari bahwa air matanya sudah mengucur deras tanpa henti . ia benar-benar sangat tidak percaya , dan tiba-tiba ada pesan masuk dari gieral via Facebook
“Sayang , gieral udah di Pontianak sekarang , maaf gieral gabisa pamitan sama Fia kemaren . Fia baikbaik ya disana , jangan nakal-nakal”

Air mata Syfia semakin menjadi-jadi ketika membaca pesan itu , Syfia tanpa sadar menghempaskan handphone nya dan menangis sembari memeluk boneka yang telah gieral berikan disaat sebelum Anniversay 1 month kemarin .
“Kenapa lo tega ninggalin gua ral , salah gua apaa? Kemaren baru aja lo minta gua untuk jangan pernah ninggalin lo , nah sekarang kenapa lo yang ninggalin gua? Dan kenapa lo gak pamit sama gue sebelum lo berangkat , apa maksudlo dari semua ini ral , Gua benci samalo!”Syfia berkata sambil menangis

~~
Satu bulan setelah gieral meninggalkan Syfia , Syfia menjadi terbaring lemah di atas tempat tidurnya , Dokter bilang Syfia terkena penyakit gagal ginjal . hal itu telah membuat Syfia menjadi shok dan sangat sedih , kedua orang tuanya pun sangat menderita ketika mendengar bahwa Syfia mengidap penyakit gagal ginjal .
Syfia memiliki 5 sahabat yang selalu memperdulikannya , kelima sahabatnya itu datang untuk menjenguk Syfia yang sedang terbaring lemah tak berdaya .
“fi , lo harus kuatya , kita bakal selalu disini buat elo, kita janji” Kata Ara
Syfia hanya tersenyum dengan kedua gigi gingsulnya yang selalu terlihat ketika ia tersenyum .
*Setahun kemudian*
Kriiinngggg , suara deringan handphone Syfia terdengar keras . Syfia pun melihat nomor yang tidak dikenalnya tertera di layar handphonenya , Syfia langsung mengangkat telfon itu .
“Halo”Kata seseorang yang seperti Syfia kenal suaranya
“Iya , maaf ini siapa?”Tanya syfia dengan suara lemah karena masih sakit
“Ini aku , Gieral”
Sedetik jantung Syfia serasa berhenti saat mendengar suara gieral yang sudah 1tahun tak ia dengar .
“Ohya , ada apa?”
“Aku lagi di jakarta , aku kangen banget sama kamu , aku kerumahya ntar malem”
Syfia memutuskan sambungan telfon itu .

‘Ka , lo bisa kerumah gua sekarang?penting bangetni’ Syfia mengirimkan pesan itu pada Alika salah satu sahabatnya .
Setelah beberapa menit kemudian Alika sudah sampai dirumah Syfia dan segera masuk ke kamar syifa , Sampai sekarang syfia masih saja terbaring lemah di atas ranjangnya , bahkan penyakit itu semakin parah .
“Ka , gieral kembali , dia ada di jakarta saat ini , tadi dia telfon gua , dia bilang ntar malem dia bakal kerumah”Kata Syfia sembari memeluk Alika “Gua gamau dia lihat gua sakit kya gini ka , gua gamaauu”
“Sabar ya fi , apa yang bisa gua bantu sekarang?”
“Gua minta tolong banget samalo , pegang hp gua ini , ntar kalo dia nelfon lagi , bilang ke dia kalo gua lagi gak di jakarta , tp lo harus pura-pura jadi gua , please”Kata Syifia memohon
“Tapikan suaralo sama suara gua beda fi , so dia bakal tau kalo gua bukan elo”
“Enggak , lo tenang aja dia gak bakal tau , please bantuin gua”
Alika tidak bisa menolak permintaan sahabatnya itu , Alika pun mengambil handphone yang sedari tadi sudah di sodorkan syfia padanya .

Pada malam harinya Handphone syfia berdering , secepatnya alika mengangkat telfon itu
“Halo”Kata Alika
“Halo fi , lo dimana? Gua kerumah ya”Kata gieral yang ternyata benar-benar tidak mengenali suara yang sudah berbeda .
“Gabisa ral , gua lagi diluar kota”
“Yah , sia-sia dong gua balik ke jakarta”
“Sorry”
Alika memutuskan telfon tanpa izin .

~~
Hari ini tepat pada hari kamis Syfia akan di Operasi . Alika berniat membelikan Syfia bunga , Ketika Alika sedang berada di toko bunga ,  dia melihat gieral yang sedang memilih-milih bunga sambil memegang handphone nya , Tiba-tiba handphone Syfia berdering lagi , Alika langsung melihat ke layar handphone , Alika ragu mengangkatnya sehingga orang-orang yang sedang berada di toko bunga itu melihatnya , Dan akhirnya Alika langsung mengangkat telfon itu .
“Haa..lo”Kata Alika terbatah
“Fi , lo udah di jakarta belom? Please gua kerumah ya , kangen bangetni” Kata gieral sambil berjalan menuju tempat dimana Alika sedang berdiri
“Gua__”Omongan alika terhenti ketika ia berbalik dan melihat gieral sudah ada di hadapannya , dan sebaliknya gieral juga terkejut
“Elo!”Kata gieral kaget
“Lo!”Alika lebih kaget
“Lo Alika kan?sahabat Fia , terus handphone fia kok bisa ada di lo? Dimana dia sekarang?”Tanya gieral bingung
Alika mencoba lari dari gieral , tadi gieral menahan tangan alika untuk tidak pergi .
“Gua tanya , dimana alika sekarang?”Tanya gieral dengan suara tinggi
“Eh , kemana aja lo selama ini? Kenapa lo tega ninggalin fia gitu aja , lo gak tau kan gimana terpuruknya dia saat lo tiba-tiba ninggalin dia gitu aja , terus sekarang lo kembali lagi buat temui dia , lo fikir lo siapa ? jangan pernah ganggu fia lagi , ngerti!”Kata Alika emosi
“Gua tau gua salah , gua juga gatau kenapa tiba-tiba orang tua gua bawa gua ke Pontianak , gua gak bisa bantah orang tua gua ka”
“Gua gak perduli! Yang penting lo jangan pernah ganggu kehidupan Fia lagi”
Alika mencoba pergi dan lagi-lagi gieral menahannya
“Please ka , lo kan temen gua juga , dari sd kita udah kenal , setega itu lo sama gua , gua mohon kasih tau gua dimana keberadaan Fia ka , gua mau minta maaf sama dia , please ka”Gieral terus memohon pada alika
“Fia lagi dirumah sakit sekarang , dia akan di operasi”
“Apa? Dirumah sakit? Operasi? Maksud lo? Dia sakit apa?”Tiba-tiba tubuh gieral terasa sangat lemah ketika mendenger ucapan Alika
“Iya , Syfia mengidap gagal ginjal setelah satu bulan lo pergi ninggalin dia , dan hari ini dia akan segera di Operasi”
“Ka , lo mau kan bawa gua ke fia , please bantu gua ka , kali ini aja”Mohon gieral
“Hmmm , baiklah”Jawab Alika pasrah
Gieral pun langsung membeli sepucuk bunga mawar putih untuk Syfia .
*Setelah sampai dirumah sakit*
Kira-kira 1 jam lagi Syfia akan segera di Operasi , dokter berkata kedua ginjal Syfia sudah rusak , dan kemungkinan kecil operasi ini akan berjalan lancar . Alika masuk keruangan ICU yang di tempati Syfia , untuk melihat keadaan Syfia , dan tak lama kemudian Gieral menyusul masuk . Syfia sangat terkejut saat melihat kedatangan gieral , Gieral berusaha menahan air mata .
“Hai Kecik , yang kuatya , gua bakal selalu disini sekarang buat elo ,
gua janji gua gak akan pergi lagi fi”Kata gieral berusaha tersenyum
“Gieral? Lo , lo kok bisa ada disini”Kata Syfia sangat kaget
“Gua yang bawa dia kesini fi”Jawan Alika
“Thanks ral elo udah mau dateng jenguk gua , doain gua ya”Kata Syfia juga berusaha tersenyum
“Ral”Panggil fia dengan suara samar-samar
“Iya sayang?”jawab Gieral
“Fia boleh minta gieral buat peluk fia ga? Fia kangen banget sama gieral”
“Tentu sayang” jawab gieral menahan air mata
Alikapun membantu Syfia untuk duduk agar bisa memeluk gieral , dan gieral pun segera duduk disampingnya dan memeluknya erat .
“Ral , aku seneng banget kamu bisa datang disaat aku seperti ini , Makasih”
“Maafiin aku fi , maaf”Mohon gieral sembari menangis
“Kamu kok nangis , aku udah maafin kamu sayang , aku lihat kamu udah jadi gieral yang jauh lebih baik seperti ini aja aku udah seneng banget , aku bersyukur sama tuhan yang udah kabulkan doa-doaku”
“Tapi fi , aku udah terlalu banyak buat salah ke kamu .  aku selalu buat kamu kecewa”Kata gieral melepaskan pelukannya , dan kini gieral menggenggam kedua tangan syfia yang masih lengket dengan alat infus
“Sudahla , tidak perlu menyesali apa yang sudah terjadi , aku sudah memaafkanmu cungkringku . aku yakin dibalik tetesan air mata ini pasti akan ada sebuah kebahagiaan suatu saat nanti”Syfia mencoba tersenyum . Syfia tiba-tiba mengecup pipi kanan gieral tanpa gieral sadari .

1Jam berlalu , kini saatnya Syfia akan segera di Operasi . Kedua orang tua Syfia , sahabat-sahabat Syfia dan gieral terus berusaha memberikan doa terbaik untuk Operasi Syfia .
Saat suster-suster membawa Syfia ke ruang Operasi , Syfia melewati mereka semua yang menunggunya .
“Ma , pa , doain fia ya . Fia sayang banget sama Mama papa”Kata Syfia pelan
“Guys . makasih banyak kalian sudah nemeni aku selama ini , You’re my everything to me”Kata Fia kepada kelima sahabatnya
“And you , Terimakasih untuk kehadiranmu hari ini . I love you cung”
“I love you too cik , Keep strong ya”Jawab Gieral sembari dengan hati yang terus memanjatkan seribu doa untuk fia .
Susterpun segera membawa Syfia keruang Operasi
Dan 1jam kemudian , Operasinya sudah selesai . dokterpun keluar dari ruangan Operasi .
“Gimana keadaan putri kami dok? Operasinya lancarkan?”Tanya Mama Syfia
dokter sejenak terdiam lalu berkata dengan berat hati
“Maaf pak , bu , Kami tidak bisa menolong Putri kalian , Tuhan sudah mengambilnya”
Setelah mendengar ucapan sang dokter , seketika itu juga Mama syfia pingsan . Kelima sahabat Syfia menangis tak henti , tak percaya akan kejadian ini semua , sedangkan gieral menangis sembari memukul-mukul dinding rumah sakit tersebut sambil menangis dengan hati tak percaya . lalu gieral segera berlari masuk keruangan Syfia
 “Kenapa fi , kenapaa , kenapa secepat ini elo ninggalin gua? Kenapa setelah gua kembali harus elo yang pergi? Gua sayang banget samalo fi , bilang dong ke gua kalo elo juga sayang sama gua fi , gua janji gua gakan pergi lagi ninggalin elo , gua bakal temenin elo disini sayang , kenapa lo gapernah bilang kalo elo sakit , bangun fi bangun , Lo sayang gua kan? Lo pasti harus bisa bangun dan bilang ke gua kalo lo sayang sama gua . baru aja tadi lo kecup pipi gua , tapi kenapa sekarang lo harus ninggalin gua fiii . Syfiaaaaaaaaa”Teriak gieral sembari menggenggam tangan Syfia yang sudah dingin , lemas , pucat dengan mata yang sudah tertutup rapat .
~~
Saat beberapa hari sebelum Syfia meninggal , Syfia pernah menitipkan sebuah boneka kepada Alika . Sebuah boneka beruang berwarna ungu yang Syfia bilang boneka itu adalah pemberian Gieral setelah 1minggu mereka jadian saat itu . Syfia berpesan kelak jika syfia sudah tiada , Alika harus memberikan boneka itu pada Gieral , dan mereka harus mendengarkan suara alika yang ada di Boneka tersebut .
Satu minggu kemudian Alika menyuruh Gieral untuk datang kerumahnya , dan malam itu Gieral pun segera datang . Alika membawa Gieral ke atas loteng rumah Alka , dan Alika memberikan boneka itu pada gieral untuk mengklik tombol “Click me” pada boneka itu .
“Hai ral , Udah lama bangetya kita gak ketemu , mungkin sudah hampir setahun , rasanya aku kangeenn banget sama kamu . Oya , kamu ingat gak pertama kali kita ketemu? Semuanya indah banget ya , aku masih inget saat pertama kali kamu tatap mata aku , cubit pipi aku , pegang tangan aku , buat aku tertawa sebebas yang aku mau , saat itu sangat berarti banget buat aku ral . Gieral kemana ajasih selama ini? Fia cari gieral kemana-mana , berusaha terus cari kabar gieral , tapi enggak juga ketemu . Fia salah apa sama gieral sampe gieral ninggalin Fia tanpa alasan? Gieral inget kan dulu gieral yang mohon ke fia untuk fia jangan pernah tinggalin gieral , tapi kenapa jadi gieral yang ninggalin Fia? . Gieral tau gak , setelah satu bulan gieral ninggalin fia , fia mengidap sakit gagal ginjal , saat itu fia sangat butuh gieral hadir buat kuatin fia , dampingi fia buat check up . tapi gieral kemana? Gieral ada dimana saat itu? Apa gieral pernah mikirin gimana keadaan fia tanpa gieral? Hmm yasudahla enggak perlu dibahas . walau bagaimanapun fia gak akan pernah benci apalagi dendam sama gieral , karena fia tau gieral pernah kasih kebahagiaan ke fia walau sebentar , mungkin saat gieral dengerin suara fia ini fia udah gak bisa lagi berada di samping gieral apalagi untuk meluk gieral , Sekarang sudah ada Alika , Alika yang akan selalu disamping gieral sekarang setelah kepergian Fia , fia mohon jangan pernah tinggalin alika seperti gieral tinggalin Fia . Fia sayang banget sama alika seperti sayang fia ke gieral . Makasih sudah pernah jadi bagian dari kebahagiaan dan kesedihanku ral , Good bye and I love you”
Setelah mendengar suara Syfia yang tersimpan di boneka tersebut , air mata gieral juga tak terhenti . Gieral benar-benar menyesal telah menyia-nyiakan perempuan sehebat , sesabar dan sekuat Syfia . ia baru sadar betapa sabarnya syfia selama ini terhadap hubungan ini , Syfia masih terus berjuang walau Gieral sangat egois . Syfia adalah perempuan yang paling hebat yang pernah gieral kenal , Gieral sangat bahagia karena tuhan telah mempertemukan Syfia padanya , walau sekarang Syfia sudah pergi , tapi kini gieral akan belajar menjadi seorang lelaki yang lebih baik lagi untuk seorang perempuan yang Syfia titipkan padanya yaitu “Alika”

Setelah menangis , gieral berdiri dan berteriak memanggil nama syfia “Fiiiaaaaaaa , I LOVE YOUUUUU”Teriak Gieral di atas loteng rumah Alika masih tetap menangis . Alika pun juga segera berdiri di samping gieral , Alika memegang lengan tangan Gieral “Yang sabarya ral” . Tiba-tiba gieral memeluk Alika secepatnya , Gieral menangis di pelukan Alika .
“Gua nyesel banget ka , gue udah banyak banget buat salah ke Syfia , gua gak pernah buat dia bahagia”
“Enggak ral , Fia udah maafin kamu kok . tenang aja ya , sekarang gua yang akan gantikan posisi Fia . Gua akan selalu berada disamping lo dan selalu support elo ral . gua janji”
"Makasihya Ka , lo udah mau nerima gua , insya allah gua gak aka ngecewain cewek lagi untuk yang kedua kalinya , Gua sayang elo ka"
"Gua juga sayang lo ral"

Dan setelah kepergian Syfia , Alika lah yang menggantikan posisi Syfia dihati Gieral .

“Hargailah seseorang yang saat ini sedang memperjuangkan cintanya padamu  , Jangan pernah sia-siakan dirinya , Karena memperjuangkan cinta itu tidak segampang membalikkan telapak tangan”-Sylvi Indriati

THE END