Jumat, 14 Oktober 2016

Cerpen indahnya masa-masa sekolah



Indahnya masa SMA
Karya : Sylvi Indriati

Sinar matahari pagi membuat tidur ku telah usai , Ku lihat jam dindingku sudah menunjukkan pukul 06:10 .
“What? 06.30 , GAWAT GUE TELAT!!!”Teriakku .
Secepat kilat aku menyambar handukku yang tergantung . sesegera mungkin aku mandi agar tidak terlambat ke sekolah .
Akhirnya aku tiba disekolah pukul 06:55 , Syukur aku 5menit lebih awal sebelum bel masuk berbunyi . akupun segera masuk keruang kelasku , dan seperti biasanya aku duduk disamping Febiola teman karibku .
“Lid , lo udah selesai tugas kimia belom? , Gua masih bingung ni . lo kan jagonya kimia tuh”kata Febiola
“Udah ni  . nape emang? Lo gak siap lagi?”
“Belomhehe , gue boleh contek kaliyaahehe”Pinta febiola nyengir
“hmmmm , Yauda nih . buruan salin , dasarlo ngandalin gue mulu”Kataku menarik rambut Ola .
~~
Sekolah hari inipun telah usai . Saat aku keluar dari gedung sekolah , tiba-tiba Bunda menelfonku .
“Hallo Bun?”
“Hallo nak , kalo kamu sudah pulang sekolah langsung pulang ya , ada hal penting yang harus bunda bilang ke kamu”
“Oke bun , Ini Lidya lagi nunggu pak Rahman jemput”
“Baiklah , hati-hati dijalan ya sayang daa”
“Daa bun”
Tak lama kemudian pak Rahman pun datang untuk menjemputku . aku meminta pak rahman untuk secepatnya membawaku sampai kerumah , karena aku sangat penasaran apa sebenarnya yang ingin bunda sampaikan .
25menit kemudian , aku dan pak rahman pun sudah tiba di halaman rumah . Aku langsung berlari masuk kerumah , ternyata sudah ada Ayah dan Bunda menungguku diruang tamu . Mereka menyambut kepulanganku dengan senyuman indah . ya begitulah orangtuaku kepadaku , karena aku Cuma anak satu-satunya mereka .
“Bun , ada apaan? , Kok kayanya bahagia banget?”Tanyaku penasaran
“Minggu depan kita akan pindah ke Medan sayang”Kata bunda sembari mengusap rambutku
“What?Pindah?Ke Medan?why?”Tanyaku sangat kaget
“Ayah ditugasin disana sayang , lagian kan enak di Medan . kita bisa lebih deket sama Eyang . di Jakarta kan kita gak punya banyak saudara”Kata Ayah menenangkan
“Tapi Lidya gakmau yah . Lidya tetap mau tinggal dijakarta . Lidya udah nyaman banget sama teman-teman Lidya yang sekarang . Lidya gakmau harus cari teman baru lagi disana”Kataku sembari menangis
“Tenanglah nak , Kamu pasti akan mendapatkan teman yang lebih baik disana sayang , percaya deh sama bunda”
“Baiklah Bun , Lidya ke kamar dulu”Kataku Pasrah
Aku Segera Lari ke kamar dan air mataku tak henti menetes . Aku langsung menelfon Febiola sahabatku , yang biasa ku panggil Ola .
“Halo Lid , ada apa?”
Aku tidak bisa menjawab pertanyaan Ola , aku hanya terus menangis .
“Hei lo kenapa nangis? Kenapa? Cerita sama gue”Tanya Febiola lagi
“Guee ...” Aku tak bisa menahan tangis
“Lo? Kenapa? Jangan setengah-setengah gini dong”
“Gue bakal pindah ke medan minggu depan , so pasti gue bakal pindah sekolah dan gak akan ketemu lo lagi laaaa”Air mataku semakin menjadi-jadi .
“Loh kok bisa? Jadi lo baka tinggalin gue disini? Terus entar gue curhat sama siapa lagi selain sama lo lid”Kata Ola juga ikut menangis .
“Bokap gue ditugasin disana la , gue gak tau sampe kapan . yang jelas kayanya kita bakal netap disana , Gue gakmau tinggal disana la . gue gamau jauh dari lo , apalagi jauh dari Raka .”Kataku
Raka Adalah pacarku , aku dan Raka sudah sekitar 5 bulan pacaran .
“sudahla jangan nangis terus , malam ini kita ketemu di Emax Cafe ya . kita bicarain disana”Kata Febiola .
“Hmm baiklah . aku akan kesana dengan Raka . Daa”
Akupun menutup telfon dengan Febiola .
Aku mengambil gitar hitamku disamping ranjangku , aku memetik-metik tali gitar itu sembari melamun , rasanya aku tidak ingin meninggalkan jakarta . apalagi harus jauh dari Raka . Oh god , I’m Very love him , bagaimana mungkin aku harus pergi untuk ninggalin dia , dialah orang yang selama ini selalu didekatku .
~~
Malam pun tiba , Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 19.30 malam . Kulihat keluar dari jendela kamar , Raka juga tak kunjung menjemputku , Aku berkali-kali menelfonnya tapi juga tak ada jawaban . Kulihat lagi jam dindingku sudah terlihat pukul 19.50 malam . Akhirnya aku memutuskan untuk pergi sendiri menemui Febiola . Aku segera mengambil kunci mobilku di samping lampu tidur kamarku . akupun segera turun dan menuju garasi mobil untuk bisa secepatnya menuju Emax Cafe .
Di perjalanan , seperti biasanya selalu saja ramai orang lalu lalang . itulah hal yang menyebabkan ku lama menuju Emax Cafe , padahal Febiola sudah menelfonku bahwa dari 10menit yang lalu dia sudah sampai di tempat tujuan .
Dan 5menit kemudian , Aku sudah tiba di parkiran Cafe . Aku segera turun dari mobil dan masuk untuk mencari Febiola yang sudah menungguku sedari tadi .
“Lidya” Teriak Febiola sambil melambaikan tangan
Akupun menghampirinya . tanpa sadar aku berlari dan memeluknya , air mata tak bisa ku bendung lagi .
“Lid , jangan nangis dong . kita pasti bisa ketemu lagi kok”
“Tapi La , gue sayang banget samalo . Lo satu-satunya sahabat yang paling bisa ngertiin gue.”
“Gue juga sayang samalo Lid , tapi ini udah jadi keputusan orangtualo . Lo juga gak bisa ngebantah mereka kan”
~~
*1minggu Kemudian*
Hari ini tepat di Hari Minggu aku dan kedua orangtuaku akan pindah ke Medan . barang-barang dan perabot rumah sudah lebih dulu dibawa kesana , pukul 13.00 siang pesawat yang kami naiki akan lepas landas . Aku sudah mempersiapkan semua barang-barangku , saat aku sedang berkemas , tak sengaja aku melihat kotak musik berwarna pink yang terdapat patung cewek dan cowok yang sedang berdansa , kotak musik itu adalah pemberian dari Raka saat ulang tahunku yang ke-16 kemarin .
Oh God , I don’t leave him . kenapa harus seperti ini? Aku masih ingin tinggal disini , aku sudah terlanjur mencintai Raka , sangat berat rasanya harus meninggalkan Raka untuk waktu yang cukup lama .
Pada pukul 11.00 Bunda memanggilku , Kami harus menuju bandara sekarang juga . Aku pun turun dan membawa kopper sembari dengan wajah mengkerut .
Satu jam kemudian tibalah kami di bandara Soekarno Hatta . Berat sekali rasanya kaki ini melangkah , saat aku turun dari Taxi , ku lihat Raka dan Febiola berlari dan memanggil Namaku .
“Lidyaa , tunggu”
Saat Febiola dan Raka sudah berada di hadapanku , Febiola langsung memelukku .
“Lid , gua gak mau lo pergi”
“Lo baik-baik disini ya La , gua pasti bakalan kangen banget sama lo , Baru kali ini gua nemuin sahabat kaya lo , yang selalu ada buat gua dalam keadaan apapun . Lo bakal tetap jadi sahabat gua kan?”Kataku menangis
“Lo juga baik-baik disana Lid , Gua juga bakal kangen sama lo . gua bakal kangen sama ketawa lo , bakal kangen dengerin lo curhat . Kita bakal tetap sahabatan sampe kapanpun”Kata Febiola juga menangis .
Ayah dan Bunda memberiku waktu setengah jam untuk bersama Febiola dan Raka . Sedangkan Ayah dan Bunda sedang mengurus keberangkatan kami .
“Kaaa”Kataku kepada raka , dan aku melepaskan pelukan Febiola dan langsung memeluknya .
“Hati-hati ya sayang”Kata Raka  juga memelukku sambil mengusap rambutku
“Maafin aku Ka , aku gak bisa bahagiain kamu , aku gak pengen jauh dari kamu ka”
“Sudahla jangan menangis , aku paling tidak bisa melihatmu menangis seperti ini sayang”Kata Raka memegang kedua pipiku dan menghapus air mataku .
“Kita bakal tetep sama-sama kan?”Kataku kembali menangis .
“Kita bakal selalu sama-sama kok sayang , aku akan tetap menunggu pertemuan kita lagi . udah dong jangan nangis terus ya . sini peluk aku”Kata Raka menenangkan .
15menit lagi Pesawat akan lepas landas , aku akan benar-benar berada jauh dari Febiola dan Raka . kini aku sudah bersama Ayah dan Bunda . Aku pamit dengan Febiola dan Raka .
“Hati-hati ya Lid , jangan pernah lupain gue”Kata Febiola ketika memelukku dan meneteskan air mata lagi .
“Kamu jaga diri baik-baik disana ya sayang , inget aku disini selalu nunggu kepulangan kamu . aku gak bisa selalu di deket kamu lagi sekarang , jd kamu harus bisa belajar tanpa hadirku ya sayang . I always love you”Kata Raka tak henti menahan air mata .
Aku hanya diam dan tidak berkata sepatah katapun , aku hanya terus memeluknya , tak ingin melepakan kehangatan itu .

“Nak ayo kita harus berangkat”Bunda memanggilku .
“aku gak sanggup sayang”Kataku pada Raka .
“Tidak apa , pergilah sayang”Kata Raka dengan mata yang berkaca-kaca .
Raka mencium keningku , dan kembali memelukku .
“See you boy , I love you somuch”Kataku sambil mengecup pipi kanan Raka .
“Jaga diri baik-baik ya La . gue selalu sayanglo”Kataku pada Febiola
Akupun berjalan dan perlahan melepaskan genggaman Raka . Hati ini rasanya sangat hancur melihat Raka sedih karena keberangkatanku , tapi apa boleh buat . ini sudah menjadi keputusan orang tuaku . sambil berjalan aku terus melihat mereka yang sudah melambaikan tangan padaku , aku hanya bisa terus meneteskan air mata melihat mereka yang hanya bisa ku lihat dari kaca bening ruangan itu .
~~
Sudah 3hari aku tinggal di Medan , Pagi ini aku harus masuk kesekolah baruku . Ah rasanya aku tidak ingin sekolah , tidak ingin mencari teman baru lagi yang belum tentu bisa seperti Febiola .
Tepat pukul 07.00 ayah mengantarku ke sekolah baruku . 15menit perjalanan , aku telah tiba disekolah . ku lihat gedung besar yang ada dihadapanku . Tertulis besar
“YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN” di bangunan sekolah itu . Sepertinya aku tidak akan sesuai dengan sekolah ini , semua murid cewek kelihatan anggun , high class . sedangkan aku? Hanya cewek sederhana yang kelihatan seperti cewek tomboy , tapi cengeng , hobby musik ,dan rambut yang selalu berantakan . “Astaga sial sekali hidupku”Batinku .
Ayahpun langsung membawaku ke ruang kepala sekolah , Saat bel sekolah sudah berdering . Ayah pun pergi ke kantornya , sedangkan kepala sekolah mengantarkanku ke ruang kelas baruku .
“Kamu akan saya antarkan ke kelas XI-IPA III”Kata Bu Lita kepala sekolah Harapan .
Aku hanya mengangguk .
Kami pun tiba di ruang kelas XII-IPA III .
“Selamat pagi anak-anak”Kata Bu Lita dengan suara tegas
“Pagi buk”Serentak semua murid kelas XII-IPA III
“Pagi ini kalian kedatangan teman baru , silahkan perkenalkan dirimu nak”
“Selamat pagi”Kataku sedikit gugup
“Pagi”Jawab seluruh murid Sambil berbisik-bisik dan melirik ku .
“Nama saya Lidya Safwa hilya , biasa di panggil Lidya . Saya pindahan dari jakarta”Kataku memperkenalkan diri .
“Kalo aku panggil cewek tomboy boleh gak?”Kata salah satu cowok
“Kok cantik-cantik tomboy sih” Kata cowok yang lain

Aku sangat geram mendenger perkataan mereka . aku hanya diam dan menunduk kesal .
“Sudah-sudah . Lidya , kamu bisa duduk disana dengan Alfa”Kata Bu Lita sambil menunjuk tempat dudukku .
akupun berjalan ke arah yang sudah ditunjukkan oleh kepala sekolah , semua murid menatapku tajam . ku rasakan kelas ini seperti neraka bagiku , semuanya terlihat mengerikan . bagaikan singa yang sedang kelaparan . aku hanya diam dan diam .
“Hai , aku Alfarizi , panggil saja Alfa”Kata cowok disebelah ku sembari mengulurkan tangannya
“hmm , aku Lidya”Kataku juga mengulurkan tangan .
Sekolah hari ini telah usai . legah rasanya , aku sudah terbebas dari ruang kelas itu .
*Keesokan pagi”
Aku sudah harus berangkat ke sekolah lagi . tiba di sekolah aku duduk di bangku kelasku sambil menungu bel berbunyi , 2menit sebelum bel berbunyi Alfa datang dan melemparkan senyumnya padaku .
“Kamu jangan galau terus dong”Kata Alfa mengagetkanku ketika aku sedang melamun
“Yee , siapa lagi yang galau”
“Habisnya , kamu murung terus sih . santai aja lagi , mereka sebenernya asik-asik kok . mungkin karna kamu belum kenal mereka , dan mereka belum kenal kamu . beberapa hari lagi kamu bakal deket kok sama mereka”Kata Alfa
“mudah-mudahan akan seperti itu ya fa , aku hanya sangat bosan gak punya temen gini . salah ya kalo aku tomboy?”Tanyaku pada Alfa
“Gak kok kamu gak salah , kamu tetap kelihatan cantik , aku bisa jadi temen kamu”
Aku tersenyum bahagia mendengar perkataan Alfa .
~~
Sudah sebulan aku sekolah disana . aku juga sudah memiliki banyak teman , aku sudah akrab dengan teman-teman dikelasku . Malam ini aku sangat bosan sekali , kubawa gitarku dan duduk ditaman rumah yang dipenuhi dengan banyak bunga-bunga . ku mainkan gitarku dan bernyanyi dengan sangat santai di tepi kolam renang rumahku . Sesekali kulihat handphone ku , ku check media sosialku .
“What? Apa-apan ini?”Teriakku .
Ku lihat foto Raka bersama Febiola . “Raka kok ngerangkul Ola? ada hubungan apa mereka?”
Secepat kilat aku menelfon Raka .
“Halo ka , kamu ada hubungan apa sama Ola? Kenapa foto kalian mesra gitu?”Kataku dengan nada suara tinggi .
“A...aku” Jawab Raka gugup
“Aku apa? Kamu selingkuh sama dia? Sama sahabatku sendiri?”
“Jawab Ka Jawab!!!!!”
“Maaf Lid . gua sayang dia”
“Tegalo ya! Gua benci samalo , jangan pernah hubungi gua lagi . kita putus! thanks!”Kataku menahan air mata .
Dari saat malam itulah aku tidak pernah mengubungi Mereka berdua lagi , walaupun Febiola beribu kali meminta maaf lewat bbm , tapi tak pernah sekalipun ku respon .
~~
*3bulan kemudian*
Ujian semester ganjil besok sudah akan di mulai . aku terus belajar agar bisa mendapatkan prestasi untuk bisa membuat orangtuaku bangga padaku .
Mata pelajaran ujian hari ini adalah Matematika dan Bahasa inggris . aku segera mencari ruang kelas ujianku , saat aku sudah menemukan ruang kelasku , aku pun segera masuk dan duduk di nomor ujian yang sudah tertera di meja . kulihat ke samping kananku , cowok cool , berkulit putih , berambut lurus kesamping . aku duduk sebangku dengannya , sepertinya dia cowok yang selalu menjadi buah bibir dikalangan cewek-cewek . setau ku sih dia anak kelas XII-IPS II , cowok yang selalu di idam-idamkan cewek-cewek .
Selama Ujian berjalan , Kulihat ke samping kananku , cowok cool ini cukup pintar dalam mengerjakan soal matematika itu . “Pinter sih kayanya ni cowok”Kata batinku .
Sedangkan aku pusing mengerjakan soal matematika yang menurutku sangat rumit ini . Ku lihat Alfa sangat lancar mengerjakan soal demi soal itu . sesekali dia memberikanku contekan , karena Alfa sangat mengerti bahwa aku tidak begitu pandai dalam pelajaran ini .
Ujian pertama pun telah usai . Kini masuk ujian yang kedua yaitu Bahasa inggris , “Wah ini adalah mapel Favorite ku”Kata ku dalam hati dengan senyuman lebar .
“Eh kenapa senyum-senyum?” Tiba-tiba terdengar suara cowok disampingku .
“Ha , gak kenapa-kenapa kok”kataku .
Setelah lembar ujian sudah di bagikan , aku langsung menulis nama dan kelasku . tak sabar ingin segera menyelesaikan ujian ini . aku sangat konsentrasi mengerjakan semua soal itu . Aku merasa cowok yang disebelah ku ini melirik ku terus . saat aku menoleh ke arahnya dia pura-pura mengalihkan pandangan .
“Jago juga lo Bahasa inggris”Kata cowok cool itu
“Hehe sedikit”Jawabku sambil melihat ke Betnama baju nya .
tertulis “Achazia Brigit Aharon” . Namanya bagus juga kata batinku .
“Kenapa liat-liat nama ku? Bingung kan mau panggil apa? Panggil aja Brigit”Kata Cowok itu padaku .
“Haha oke”jawabku .
“ajarin gue dong , gue kurang faham ni . boleh dong diajarin”
“Ah payah”Kataku mengejek .
“pelit”
“Yee biarin”
Mulai saat itulah aku dekat dengan Brigit . kenapa dia mulu sih yang ada di fikiranku . lagi makan keinget wajahnya , tidur juga , apapun yang aku lakukan selalu melihat wajahnya di benakku . “Apa aku sedang jatuh cinta?Ah sudah lama rasanya aku tak merasakan indahnya jatuh cinta . tapi apa dia juga merasakan hal yang sama seperti ku?Mungkin tidak . lihatlah aku Cuma cewek tomboy , mana mungkin cowok seganteng dia bisa jatuh cinta dengan cewek sepertiku?”Kataku sambil melihat ke arah cermin kamarku . Ku ambil kembali gitar hitamku , aku mulai memetik tali gitar , dan aku menyanyikan lagu “Adera-lebih indah” .
“Sepertinya aku benar-benar sedang jatuh cinta dengan cowok cool itu”
Saat aku sedang memeriksa handphoneku kubuka Aplikasi BBM , kulihat “Undangan yang diterima” dari layar handphone ku . tertulis “Achazia Brigit Aharon” . aku bingung , darimana dia tau pin ku , seingatku , aku tidak pernah memberikan pinku padanya . tanpa berlama-lama aku langsung mengklik “Terima” dilayar handphone ku . betapa senangnya aku dengan semua ini .
Setelah 10hari ujian pun Usai . semakin hari aku dan Brigit semakin dekat . Setiap melihat wajahnya , jantungku selalu berdegup kencang .
Minggu depan akan ada Pentas seni (Pensi) disekolah , Nadya memaksaku untuk tampil di Pensi itu minggu depan . karena Nadya tahu bahwa aku bisa bernyanyi dan bermain gitar , aku tidak mau karena aku tidak mempunyai kepercayaan diri yang penuh . tapi Nadya tetap memaksaku , Alfa juga ikut-ikutan memaksaku . akhirnya dengan dukungan teman-temanku akupun menuruti permintaan mereka . Nadya selaku anggota OSIS langsung mendaftarkan ku untuk mengisi acara pensi nanti .
Seminggu pun berlalu , Hari ini tepat hari sabtu tanggal 5 DESEMBER 2014 adalah acara Pentas Seni Yayasan Pendidikan Harapan , Acara pentas seni yang sangat cool , bahkan mengundang banyak band , dan juga artis . aku sudah mempersiapkan dua buah lagu yang akan aku nyanyikan nanti , sebenarnya aku ingin mempersembahkan lagu ini untuk Brigit . Sebelum berangkat ke sekolah , aku berdandan , ingin berpenampilan feminim untuk hari ini . Aku mengenakan baju gaun berwarna pink muda , Dan membiarkan rambut panjangku terurai lepas . dan ku kenakan pita berwarna pink muda di rambutku . Kulihat diriku didepan cermin , terlihat seperti bukan aku yang sebenarnya , hari ini aku sangat feminim , yang biasanya aku terlihat tomboy dan selalu di sepelekan orang-orang . tapi hari ini aku akan menunjukkan siapa diriku yang sebenarnya kepada semua orang yang sudah mengucilkanku .
“Lid , udah dipersiapin semua nya kan?”Tanya Alfa dan melihatku dari atas kebawah
“Udah , tenang aja . kamu hanya harus teriak-teriak nyebut namaku saat aku di atas panggung nanti hehe”Kataku meledek
“Sepp . apasih yang enggak buatlo , Lo cantik hari ini Lid”Kata Alfa melongo
“gak usah melongo gitu”Kataku menarik hidung Alfa
Pentas seni sekolah pun dimulai , Kedua MC sudah membuka acara . dan yang pertama kali membuka pensi adalah penampilan dari dancer kelas X-IPA V . Penampilanku ada diurutan nomor delapan .
Sedari tadi aku tak melihat Wajah cool Brigit , ku lihat kesana kemari tak juga menemukan sosoknya .
“yang ke-7 penampilan dari Band (I am the end medan) Kata salah satu Mc , dan bersiap-siap untuk Lidya Safwa Hilya”
Aku tersentak kaget mendengar namaku yang akan tampil selanjutnya , Fany anggota Osis menyuruhku segera duduk di samping panggung . Alfa , Rayhan , Nadya , Namira dan teman kelasku yang lain sudah duduk di bangku yang telah di sediakan . sepuluh menit kemudian selesailah Band I am the end medan perform .
“Baiklah acara yang ke-8 adalah perfomers dari Lidya Safwa Hilya perwakilan dari kelas XII-IPA III , Berikan tepuk tangan pada Lidya”Kata MC .
Prok , prok , prok . terdengar keras suara tepuk tangan seluruh orang yang sedang menyaksikan acara pensi . Aku langsung naik keatas panggung dan membawa gitar hitamku . dan akupun duduk di kursi yang sudah disediakan panitia . terlihat orang-orang menatapku tajam , seperti tidak percaya bahwa ini adalah Lidya cewek tomboy yang selama ini mereka lihat . karena hari ini aku sangat berbeda .
“Selamat siang guys”
“Siang”Jawab semua orang
“Siang ini saya akan membawakan lagu dari Colbie Caillat yang berjudul Fallin’ for you”
Aku pun mulai memetik tali gitarku . semua orang menatapku . Akupun mulai bernyanyi , sampai lagu yang ku nyanyikan menuju reff .

“I’ve been spending all my time
just thinking about you
I don’t know what to do ,
I think I’m fallin’ for you
I’ve been waiting all my life ,
And now I found you
 I don’t know what to do ,
 I think I’m fallin’ for you
I’m fallin’ for you”
Aku sangat menikmati lagu yang ku nyanyikan itu , dengan sesekali aku menutup mataku dan terus bernyanyi tetap sambil memetik gitar . saat aku membuka mataku aku sangat terkejut melihat Brigit sudah duduk di deretan bangku paling depan sembari melemparkan senyumnya padaku yang sedang bernyanyi di atas panggung .
“Baiklah saya akan menyanyikan satu buah lagu lagi dari Anji-dia”Kataku dan memulai memetik tali gitar yang sedari tadi ku pegang.
“Oh tuhan , Ku cinta dia ,
Kusayang dia , rindu dia ,
Inginkan dia .
Utuhkanlah rasa cinta dihatiku
Hanya padanya
untuk dia”
Akupun selesai perform dua lagu di pensi sekolah tahun ini , aku mendapatkan ratusan tepuk tangan . rasanya sangat bangga bisa menunjukkan bakatku . saat aku turun dari panggung , tiba-tiba sudah ada Brigit di hadapanku .
“Hai”Sapa brigit
“Hai”
“Kamu tadi bagus deh , aku suka suara kamu . jago gitar lagi”
“Hehe thank you”
“By the way , kamu cantik hari ini” Puji Brigit .
“Thanks again git”Kataku sambil tersenyum bahagia .
“Entar pulang bareng akuya”Kata brigit ingin mengantarku pulang jika pensi sudah selesai .
“Boleh”

Acara Pentas seni sekolah Harapan pun telah usai . Brigit yang sedari tadi tetap bersamaku langsung mengajakku pulang dengan mobil miliknya , Brigit pun membawaku pulang .
“Kita mau langsung pulang atau gimana ni?”
“Emmm , kayanya langsung pulang ajadeh . capek banget satu harian diluar terus”
“Baiklah tuan putri”
~~
*3bulan Kemudian*
Sebentar lagi seluruh Murid Kelas XII Se-Indonesia akan melaksanakan UJIAN NASIONAL .
Aku sudah mempersiapkan ilmu untuk bekal di UJIAN NASIONAL nanti .
Sampai saat ini juga aku dan Brigit masih sebatas teman . padahal aku ingin mempunyai hubungan lebih dari teman dengan Brigit . tapi apa yang bisa ku perbuat , aku hanya bisa menunggu , menunggu , dan tetap menunggu .
Dan Akhirnya , UJIAN NASIONAL Akan dilaksanakan hari ini . sangat tidak percaya rasanya aku akan segera tamat sekolah , sepertinya baru saja kemarin aku jadi murid baru di sekolah ini . tapi tak terasa satu bulan lagi aku akan meninggalkan Status ku sebagai Siswa SEKOLAH MENENGAH ATAS .
Tiga hari UJIAN NASIONAL Berjalan dengan sangat baik . dan tibalah hari dimana untuk terakhir kali kami semua mengenakan pakaian Putih Abu-Abu ini . Aku dan semua teman-temanku termasuk Brigit merencanakan untuk Touring .
~~
Tepat pada tanggal 12 Juni 2016 , Akan diadakan Promnite(Perpisahan) untuk seluruh Siswa kelas XII SMA HARAPAN . acara akan di buat di Asean Hotel Medan .
Jauh sebelum Promnite akan dimulai , Aku sudah mempersiapkan lagu untuk perfomersku di Promnite .
Dan malam inilah Promnite akan dimulai . Aku sudah membeli gaun dan berbagai Aksesoris untuk kelengkapan perfomersku . Pokoknya aku harus tampil perfect malam ini .
Saat Jam dindingku sudah menunjukkan pukul 18:00 , Aku segera meluncur ke kamar mandi agar segera bisa berpenampilan sempurna malam ini . setelah selesai mandi , aku langsung mengenakan gaun baruku berwarna putih bercampur ungu muda . karena memang tema promnite adalah Putih .
Aku mulai menghias Rambut panjangku . Memakai eyeliner , dan lain sebagainya untuk membuat wajahku terlihat lebih menarik . Tak terasa ku lihat jam dinding sudah berada tepat di pukul 19.30 malam . Terdengar suara klakson mobil Brigit di depan rumahku , aku segera mengambil highheels ku dan turun untuk segera pergi ke Promnite bersama Brigit .
Beberapa menit berlalu , kami pun telah tiba di Parkiran Asean Hotel Medan . Aku dan Brigit masuk kedalam hotel dan akan segera menyaksikan acara promnite tersebut . Ku lihat hari ini Brigit begitu tampan , dengan jas berwarna Putih , dan rambut yang selalu ke samping yang sangat ku sukai .
Aku juga melihat Alfa dan Gita berdua , dan sudah ramai murid kelas XII SMA HARAPAN yang akan segera tamat SEKOLAH MENENGAH ATAS .
“Astaga git , gitarku!”Kataku kaget
“yaampun . kenapa bisa ketinggalan?”
“Aku tadi buru-buru git . duhhh gimana ini?”
saat itu aku benar-benar sangat bingung .
“Udah-udah jangan panik , tenang saja”
Aku tetap kebingungan , karena aku sudah di jadwalkan pukul 20.45 akan segera perform .
Tanpa sepengetahuan ku , Brigit menelfon temannya , meminta tolong untuk segera mengambil gitar ku dirumah . Teman Brigit pun langsung meluncur kerumah ku .
30menit kemudian , telfon Brigit berdering .
“Sebentar ya Lid , aku kebelakang dulu”Kata Brigit meninggalkanku yang sedang kebingungan .
ku lihat jam tanganku sudah pukul 20.40 .
“Bersiap-siap untuk Lidya Safwa Hilya”Kata MC acara Promnite
“Gawat! Benar-benar gawat , lima menit lagi aku akan perform , bagaimana ini . gitarku ketinggalan , lantas dengan apa aku bernyanyi? Oh My god Help me please”Kataku sembari berjalan menuju belakang panggung . Aku mondar-mandir kesana kemari , dan MC pun memanggil namaku untuk segera bernyanyi . dengan berat hati ku langkahkan satu kakiku ke tangga panggung , tiba-tiba Brigit datang membawa gitar kesayanganku , aku sangat senang melihat brigit membawa gitar itu .
“Lidya , Ini gitarnya”
“My Guitarrr... Thank you somuch Git , you’re my super hero” Kataku senang dan spontan memeluk Brigit di hadapan khalayak ramai . Seluruh penonton semakin memberikan ku Tepuk tangan yang sangat meriah . “Prok , prok , prok”
Malam itu aku membawakan lagu “Adera-Lebih indah” semua orang yang ada di acara promnite ikut bernyanyi bersamaku . aku begitu enjoy diatas panggung megah ini .
Dalam durasi 5menit aku sudah selesai bernyanyi . akupun turun dari panggung dengan senyuman bahagia dan sekali lagi dengan tepuk tangan yang begitu meriah . Dan akupun kembali duduk disebelah brigit untuk melihat kelanjutan acara Promnite .
Pada pukul 23.45 malam . Brigit pamit padaku , dia bilang dia ingin ke toilet . dan akupun mengizinkannya .
“dan acara yang ke-23 , perfomers dari Achazia Brigit Aharon , Come on berikan tepuk tangan kalian yang paling meriah guyss” Sambut MC .
Aku termelongo , “tapi bukannya Brigit ke toilet?”Kataku pada Nadya yang duduk disampingku .
“Tauuah” Kata Nadya mengangkat bahu .
Sedetik kemudian kulihat ke atas panggung . Brigit sudah berdiri disana , membawa sehelai kertas putih . aku hanya diam dan menatapnya di atas panggung .
Brigit membaca sebuah puisi dengan piano yang sudah berada diatas panggung sedari tadi .
Brigit mulai memainkan piano
“Sinar Bulan menerangi setiap malam mu
Aku ingin membawamu pergi
Jauh dari sini , Ke suatu tempat
Dimana aku bisa selalu bersamamu
Bulan , Tunjukkanlah kepada kami
Negeri Rahasia untuk kami berdua

Disini
 aku ingin mengungkapkan perasaanku
Lihat! Bulan sabit tersenyum di langit malam .
Kita berdua bertemu disini .
Bulan , Tunjukkanlah kepada kami
Negeri Rahasia untuk kami berdua”
Setelah Brigit selesai membacakan puisi , Tiba-tiba dia mengambil gitar dan bernyanyi untukku , lagu yang sama seperti yang pernah ku nyanyikan untuknya “Anji-Dia”
Aku yang melihatnya hanya bisa senyum-senyum sendiri . beberapa menit kemudian pun brigit selesai bernyanyi .

“Selamat malam semua”Kata Brigit
“Malam”
“Aku boleh tanya gak , Kira-kira ini jam berapa sih?”Tanya Brigit kepada seluruh penonton
“Jam 23.57 git”Jawab Delia selaku MC .
Penonton hanya celingak-celinguk dengan pertanyaan Brigit .
“Aku ingin memanggil Lidya Safwa Hilya untuk segera naik ke atas panggung”Kata Brigit sambil menatapku dan tersenyum .
“Aku?”Kataku sangat kaget
“Iya kamu , kesinideh”
Dengan fikiran yang campur aduk akupun melangkahkan kaki menuju panggung . kini aku sudah berada di atas panggung bersama Brigit .
“Sebentarya”Kata Brigit padaku dan langsung meninggalkanku sendiri diatas panggung
“eh mau kemanaa?”Teriakku . dan tiba-tiba semua lampu mati .
“Eh kok gelapp”Kataku , semua penonton yang menyaksikan acara promnite itu kebingungan .
Brigit melihat jam tangannya , tepat pukul 00:00 . Brigit naik ke atas panggung lagi dan semua lampu pun kembali menyala
“Happy Birthday To you , happy birthday to you” Brigit datang membawa Bolu dan bernyanyi , Nadya membawa boneka keroopi besar , dan Alfa membawa Bouuquet bunga .
Semua orang menyanyikan Happy birthday untukku . aku sama sekali tidak ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun ku .
“Hei , Happy birthday Lidya . Ayo tiup lilinnya”Kata Brigit menyodorkan bolu yang sudah terpasang angka 17 .
“Tapi , kamu tau darimana hari ini aku ulang tahun? Aku aja sama sekali gak inget”Kataku
“Gak penting tau darimana , buruan tiup”
akupun segera meniup lilin berangkat 17 itu .
“Lidya , This is for you”Kata Nadya memberikanku boneka keroopi besar .
“Thanks somuch myfriends”Kataku memeluk Nadya dengan tangisan bahagia .
Brigit mengambil Bouuquet bunga yang dipegang oleh Alfa . tiba-tiba Brigit berdiri di hadapanku .
“Lidya , Will you be my girl?(Maukah kau menjadi pacarku)”Kata brigit sembari menyodorkan Bouuquet bunga kehadapanku
Aku hanya terdiam dan masih meneteskan air mata bahagia .
“Dari awal kita ketemu , aku sudah merasakan bahwa aku telah menaruh hati padamu . mungkin kamu sudah menunggu lama moment ini , tapi aku berusaha mencari moment yang pas untuk mengatakannya , maaf jika aku membuatmu menunggu lama . And once again , Will you be my girl lidya?”Kata Brigit membuatku seperti wanita paling beruntung malam ini .
“I want become your girlfriend git (Aku mau menjadi pacarmu git)”Jawabku semakin terharu dan mengambil bouuquet bunga dari tangan brigit .
Brigit langsung menggendongku
“I Love you so beauty”
“I Love you too Handsome”
~~
Masa SEKOLAH MENENGAH ATAS pun telah usai . Seluruh murid SMA HARAPAN di nyatakan LULUS 100% .

“Saat Langit menakdirkan aku dan kamu menjadi kita<3”

THE END

Penulis : Sylvi Indriati
Facebook : Sylvii Indriatii Iviie